Para peziarah (wisatawan religi) tampak memadati parkiran Sunan Bonang Tuban. Dalam seharinya yang datang ribuan pengunjung, tidak menampik kemungkinan membuat kuwalahan para pengatur parkir, dan abang becak pun turut andil dalam lalu lalang memberi jasa angkut untuk sampai di Makam.
Selain itu ada beberapa langkah yang harus di lewati untuk bisa berziarah.
Sunan Bonang adalah salah satu dari Wali Songo, yang tidak bisa di lupakan Jasanya terhadap perkembangan agama Islam di kawasan utara Pulau Jawa ini.
Peninggalanya ini atau situs tersebut yang membuktikan bahwa beliao telah mengantarkan Masyrakat dari penyembah roh-roh (sesat) menuju ke Islam yang secara berbondong oleh masyarakat setempat.
Situs dari Wali songo yang tidak pernah sepi itu, mengundang berbagai kalangan untuk berziarah dan berwisata religi, dari belahan daerah di Indonesia, baik dari Jawa Tengah, Jawa Tumur, Jawa Barat bahkan luar pulau lainya. Mereka biasanya bersama rombongan membawa Bus bersama sanak keluarga, untuk datang bertawasulan terhadap orang yang meyebarkan Islam yang dikenal wali.
Sungguh Karomah itu bisa dirasakan, oleh kalangan penduduk setempat. Salah satunya bisa menggerakkan berbagai sendi kehidupan, salah satunya bidang ekonomi, Ilmu pengetahuan, dan lainya. tak menutup kemungkinan juru parkir harus siap siang malam, untuk memberi kenyamanan dan pelayanan parkir.
Abang becak pun juga memberi jasa angkut kepada para wisatawan.
Memang sunan bonang ini tinggal situsnya tetapi tidak pernah padam namanya hingga kini. Sejarah akan berbicara bahwa beliaolah yang membawa peradaban luar biasa dari Jazirah arab. Tidak lupa juga wali wali yang lain.
Makam dan situs ini bisa kita kunjugi salah satunya berada di belakang masjid Agung Tuban. Akses ini memang sangat mudah tinggal dari arahmana? kalo dari Surabaya peziarah tinggal parkir di Parkiran Sunan Bonang tepat anda bisa turun untuk jalan kaki, memang agak cukup jauh untuk sampi ke Situs tersebut, tapi anda tidak usah kuwatir anda bisa minta anter oleh abang Becak yang selalu standbay 24 Jam.
Setelah itu peziarah turun di Jalan menuju makam, lalu jalan kaki sambil melihat lihat pedagang sovenir, makanan dan pakean has Tuban boleh jadi dijadikan buah tangan untuk keluarga.
Setelah sampai di kawasan Situs Sunan Bonang anda bisa ambil air wudhu untu siap siap menuju Makam orang yang kita banggakan yakni Sunan Bonang Tuban. Dimakam tersebut harus lepas sandal, sebelumnya masuk sebaiknya sandal di taruh plastik agar tida hilang.
Setelah itu Peziarah bisa tenang untuk berdo'a atau tawasaulan, artinya kita tidak mengharap kepada Orang yang dianggap hebat tersebut, tapi hanya wasilah kirim do'a dengan kata lain kita memanjatkan doa kepada Alloh swt.
Setelah Para wisata Religi selesai berdo'a dan tawasulan kepada Sunan Bonang supaya kembali dengan jalan kaki, sambil menikmati pemandangan yang luarbiasa di kanan kiri, berjejer kuliner has Tuban, peziarah bisa menyicipinya, pastinya membeli.heheh.
Setelah itu peziarah kembali ke tempat semula yakni untuk sampai di titik kumpul para rombongannya. Satu harapan peziarah akan di jamin berkesan terhadap keramahan orang Tuban dalam menjamu para Wisata Religi tersebut.
Demikian terimakasih.
Sumber : internet media.
Komentar
Posting Komentar